20 Oktober 2009

EKSEKUTOR

. 20 Oktober 2009



Setiap manusia punya andil besar dalam perusakan alam, hanya saja ada yang disengaja dan ada yang tidak disengaja. Bagaimana bisa seperti itu? Pertanyaan bagus, sebernarnya tanpa kita sadari kita sebagai manusia juga ikut berperan sebagai “eksekutor” dalam drama kejahatan alam, cuma saja kadang kita tidak peduli dengan hal tersebut. Yang kita pedulikan hanya bagaimana meraih sesuap nasi untuk sekarang atau hanya peduli dengan bagaimana caranya menyelesaikan tugas-tugas yang sudah menggunung sejak minggu lalu. Misalnya saja kita sedang mencetak tugas yang akan dikumpul lusa, tapi setelah kita cetak ternyata ada beberapa bagian yang harus ditambahkan disana sini. Jadi bagaimana solusinya? Ya kita harus ketik lagi, setelah itu kita cetak lagi. Nah, tanpa kita sadari kita juga telah merusak alam. Karena setiap kertas yang kita gunakan itu berasal dari kayu yang ditebang dari hutan. Semakin banyak kita menggunakan kertas maka semakin banyak pula hutan kita yang gundul. Lain halnya dengan yang disengaja, kita sebagai manusia sering kali lupa bahwa alamlah yang memberikan kita tempat berlindung. Tapi apa balasanya? Manusia membuang sampah sembarangan, mencemari sungai dengan limbah industri, mengambil isi perut bumi dengan rakus, mengotori udara dengan asap dan masih banyak lagi balasan yang seharusnya tidak kita berikan kepada alam yang telah berjasa besar bagi umat manusia. Jadi jangan heran dan jangan pula menangis jika alam mulai jemu dengan kita! Sebelum nasi menjadi bubur sebaiknya kita semua sadar bahwa kita harus menjaga alam dengan baik.  

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
{nama-blog-anda} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com